Laporan Wartawan Tribun Medan/Indra Gunawan Sipahutar
TRIBUN-MEDAN.com, LUBUKPAKAM-Pesawat Virco Air 212/PK -VGO kedatangan Malaysia yang mengangkut seratus orang terbakar di apron Bandara Kualanamu Senin, (21/9/2015).
Meskipun api dan asap hitam yang terlihat menyelimuti badan kapal dengan tipe pesawat B737-900 ER berwarna biru membuat orang yang melihatnya cukup ngeri.
![]() |
Pesawat Virco Air 212/PK -VGO dengan tipe pesawat B737-900
ER mengalami kebakaran di area avron Bandara Kuala Namu, Senin (21/9/2015)
|
Namun, jangan langsung cemas.
Ini ternyata hanyalah simulasi untuk pelatihan penanggulangan keadaan darurat (PKD).
Pesawat Virco Air 212/PK -VGO dikisahkan berangkat dari Malaysia menuju Kualanamu. Saat mengudara, pesawat penumpang ini dihantam angin kencang.
Saat itu muncul windshear (daya dorong angin yang kencang) dan mengakibatkan pesawat tidak terkendali dan turun dalam kondisi miring tajam dan oleng.
Sistem peringatan bahaya ground proximity warning system (GPWS) menyala dan pesawat mendarat jauh dari titik pendaratan (touchdown point).
Sehingga pesawat terhempas hingga tiga kali yang mengakibatkan batang roda pendaratan utama/angin gear kiri patah menyisakan batangan logam.Gesekan logam pada landasan menimbulkan percikan api pada landasan pacu.Pesawat pun gagal berhenti dan terus meluncur dengan kecepatan tinggi.
Sayap pesawat sebelah kiri patah akibat menghantam landasan dan mengakibatkan bahan bakar yang berada di bagian sayap tumpah.Pesawat Virco pun kemudian berhenti dan api sudah mulai terlihat dari pesawat.Petugas pun segera turun ke lokasi kecelakaan. Kecepatan menjadi unsur vital.
Mereka berusaha secepat mungkin memadamkan api dan menyelamatkan penumpang sebanyak mungkin.
General Manager Bandara Kualanamu Jaya Tahoma Sirait mengatakan, simulasi diadakan untuk menguji kesiapan instansi terkait dalam penanganan bencana di bandara.Persiapan semacam ini telah diamanatkan dalam Keputusan Menteri Perhubungan Nomor 47 Tahun 2002.
"Setiap dua tahun sekali, bandar udara wajib melaksanakan latihan PKD dengan tujuan untuk menguji kehandalan dan kemampuan personilnya," ujar Tahoma.
Kegiatan ini juga disaksiksan Pemerintah Pemkab, Polres, dan Kejaksaan setempat. (dra/tribun-medan.com)
0 Response to "Pesawat Virco Air Berpenumpang 100 Orang Terbakar di Bandara Kuala Namu"
Post a Comment